Sriwijaya FC menilai klubnya akan kesulitan melakukan persiapan karena telah meliburkan seluruh skuadnya.
Manajemen klub Sriwijaya FC Palembang mengungkapkan bahwa mereka akan mengalami kesulitan apabila ajang Piala Indonesia tetap digelar musim ini, karena pihaknya mengaku telah meliburkan skuad Sriwijaya FC.Hal tersebut diungkapkan oleh direktur teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin. Dia menyatakan bahwa adanya peluang Piala Indonesia akan tetap digelar setelah selesainya kongres luar biasa (KLB) mendatang, membuat pihaknya mengalami kesulitan karena sulit menggelar persiapan tim.
"Ada wacana Piala Indonesia tetap digelar pada musim ini, tapi kepastiannya pada kongres PSSI di Solo, 9 Juli mendatang, dan jika itu betul-betul dilaksanakan akan menyulitkan kami," ujar Hendri.
"Jika benar-benar digelar, maka sulit untuk melakukan persiapan karena tim sudah libur total. Khusus untuk pemain yang sudah terlanjur dinyatakan dilepas, tentu tidak mau main lagi untuk klub," tambahnya.
Hendri menilai ajang Piala Indonesia lebih baik tidak digelar musim ini karena rata-rata klub di Indonesia mulai memikirkan untuk membentuk tim baru dan telah melupakan ajang Piala Indonesia.
"Saat ini klub sedang memasuki masa seleksi pemain serta menentukan nasib anggota tim lama, seperti pelatih dan ofisial. Saya rasa para pengurus klub juga tidak terlalu mempermasalahkan, jika Piala Indonesia tidak jadi digelar pada musim ini," kata Hendri.
Selain itu, Hendri juga menyatakan bahwa apabila Piala Indonesia tetap digelar, maka keputusan tersebut patut dicurigai terjadi karena adanya desakan dari pihak tertentu. "PT Liga Indonesia akan terkesan memaksakan karena musim kompetisi baru sudah di depan mata. Pelaksanaan Piala Indonesia ini seakan karena desakan pihak sponsor semata," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar