Who Am I ???????????

Ridho Nurdiwijaya bin Eddy Khaeruddin adalah anak laki-laki yg lahir pada tanggal 20 Oktober 1995 di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, NAD. Dia lahir dari pernikahan Eddy Khairuddin & Nurhayati. Ridho adalah anak ke-5 dari 8 bersaudara. Meskipun ia lahir di Aceh, dia sama sekali tidak mengerti bahasa Aceh. Dia lebih mengerti bahasa Makassar yang notabene adalah kota dimana dia dibesarkan.
Olahraga favorit dia adalah Sepak Bola. Dia pernah bercita-cita menjadi Kiper Timnas Indonesia. Dia adalah suporter Chelsea FC & Sriwijaya FC. Pemain favoritnya adalah Petr Cech (Rep. Ceko) & Ferry Rotinsulu (Indonesia).

Minggu, 22 Januari 2012

Pengertian dan Sejarah Mikrotik


MIKROTIK
Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia router, yaitu perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat di internet. Namun selain Cisco, terdapat nama lain yang dikenal sebagai salah satu solusi murah untuk membangun sebuah router, yaitu Mikrotik.
Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk network router. Dengan sistem operasi ini, anda dapat membuat router dari komputer rumahan (PC).

SEJARAH MIKROTIK
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentuknya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.
Tahun 1996 John Trully dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps si Molcova, tenaga Latvia, baru kemudian melayani lima pelangganya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat Eksperimen” John Trully dan Arnis, karena saat itu mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelangganya. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan Mikrotik, mereka pula tenaga–tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
 Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, Mikrotik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi pengguna komputer dan perangkat lunak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar